Reformasi Di Bidang Politik Untuk Mewujudkan Keadilan Di Bidang Politik

Reformasi Di Bidang Politik Untuk Mewujudkan Keadilan Di Bidang Politik

Politik (dari bahasa Yunani: politikos, yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara), adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.

Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.

Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:

–       politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles).

 

–       politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara.

 

–       politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat.

 

–       politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.

Reformasi secara umum berarti perubahan terhadap suatu sistem yang telah ada pada suatu masa.

Tujuan reformasi adalah terciptanya kehidupan dalam bidang politik, ekonomi, hukum, dan sosial yang lebih baik dari masa sebelumnya.

Disini saya akan membahas tentang tujuan reformasi pada bidang politik saja.

Tujuan Reformasi     :

Reformasi politik bertujuan tercapainya demokratisasi.

Faktor Pendorong Terjadinya Reformasi  :

Faktor politik meliputi hal-hal berikut:

a)    Adanya KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) dalam kehidupan

b)    Adanya rasa tidak percaya kepada pemerintah Orba yang penuh dengan

nepotisme dan kronisme serta merajalelanya korupsi.

c)    Kekuasaan Orba di bawah Soeharto otoriter tertutup.

d)    Adanya keinginan demokratisasi dalam kehidupan berbangsa dan

e)    Mahasiswa menginginkan perubahan.

 

Dari aspek historis indonesia memiliki kenangan manis dalam dunia perpolitikannya dimana pada tahun 1900-an  para pemuda melakukan berbagai gerakan politis yang bertujuan melawan penjajah dan memerdekakan bangsa  melalui organisasi dagang, organisasi kepemudaan , organisasi komunitas , organisasi agama bahkan organisasi politik (partai) .

Bangsa ini besar karena besarnya pengetahuan dan partisipasi masyarakat saat itu pada Politik oleh karenanya masyarakat dapat memahami dan menganalisa berbagai kondisi yang terjadi serta dapat mencari serta meryumuskan jalan keluar yang sesuai dengan kondisi bangsa saat itu.

Degradasi partisipasi dan Keiingintahuan Masyarakat mengenai politik adalah sebuah awal dari munculnya masyarakat buta politik yang berdampak pada Kualitas perpolitikan dan demokrasi yang rendah sehingga output dari politik dan demokrasi juga tidak sesuai kehendak masyarakat banyak karena tingkat partisipasinya juga rendah.

 

“Penegasan akan Ideologi bangsa yaitu PANCASILA beserta Implementasinya di bidang politik sangat diperlukan untuk memberi arahan dan jalan yang jelas bagi demokrasi Indonesia yang mengedepankan musyawarah untuk mufakat”

 

Untuk itu perlu kita tanamkan dan Implementasikan pendidikan politik sedini mungkin bagi generasi penerus bangsa untuk dapat memahami dan mengenal  supaya tidak ada trauma dari kata “politik” yang selalu di identikkan dengan hal yang buruk.

 

Sumber           :           http://id.wikipedia.org/wiki/Politik

https://www.facebook.com/notes/achmad-hidayat/menuju-indonesia-stabil-di-bidang-politikekonomi-dan-sosial/525370397523199

Tinggalkan komentar